Perbedaan Kredit Aktif dan Kredit Pasif

Apakah Anda tahu apa itu kredit aktif dan kredit pasif? Kredit aktif dan kredit pasif adalah dua jenis kredit yang sangat berbeda. Meskipun keduanya terkait dengan kredit, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan kredit aktif dan kredit pasif dengan lebih detail.

Apa itu Kredit Aktif?

Kredit aktif adalah kredit yang digunakan untuk membiayai sebuah proyek atau investasi yang diharapkan akan menghasilkan pendapatan di masa depan. Kredit aktif biasanya diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membiayai pembangunan rumah atau bisnis baru, pembelian kendaraan atau mesin, dan investasi lainnya yang diharapkan akan menghasilkan pendapatan di masa depan.

Salah satu contoh kredit aktif adalah kredit usaha rakyat (KUR). KUR adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk membantu UMKM dalam membiayai usahanya. Kredit ini biasanya digunakan untuk membeli mesin, bahan baku, atau modal kerja. KUR dianggap sebagai kredit aktif karena kredit ini digunakan untuk membiayai investasi yang diharapkan akan menghasilkan pendapatan di masa depan.

Kredit aktif biasanya memiliki jangka waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan kredit pasif. Jangka waktu kredit aktif bisa mencapai 5 hingga 10 tahun tergantung pada jenis kreditnya. Hal ini disebabkan karena investasi yang dibiayai oleh kredit aktif membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan.

Apa itu Kredit Pasif?

Kredit pasif adalah kredit yang digunakan untuk membiayai kebutuhan konsumtif atau kebutuhan sehari-hari. Kredit pasif biasanya diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk mengatasi kebutuhan darurat atau kebutuhan yang tidak terduga. Kredit ini biasanya digunakan untuk membiayai konsumsi seperti liburan, pernikahan, atau pembelian barang elektronik.

Salah satu contoh kredit pasif adalah kredit tanpa agunan atau kredit konsumsi. Kredit tanpa agunan adalah kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya tanpa jaminan. Kredit ini biasanya diberikan untuk membiayai kebutuhan konsumtif seperti liburan atau pembelian barang elektronik. Kredit konsumsi juga termasuk dalam kategori kredit pasif karena kredit ini digunakan untuk membiayai konsumsi yang tidak diharapkan akan menghasilkan pendapatan di masa depan.

Kredit pasif biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kredit aktif. Hal ini disebabkan karena kredit pasif memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan kredit aktif. Kredit pasif juga memiliki jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan kredit aktif. Jangka waktu kredit pasif biasanya hanya beberapa bulan hingga 2 tahun.

Perbedaan Kredit Aktif dan Kredit Pasif

Sekarang, mari kita bahas perbedaan kredit aktif dan kredit pasif secara lebih mendalam. Perbedaan utama antara kredit aktif dan kredit pasif adalah tujuan penggunaannya. Kredit aktif digunakan untuk membiayai investasi yang diharapkan akan menghasilkan pendapatan di masa depan, sementara kredit pasif digunakan untuk membiayai kebutuhan konsumtif atau kebutuhan sehari-hari yang tidak diharapkan akan menghasilkan pendapatan di masa depan.

Perbedaan lainnya adalah bunga dan jangka waktu kredit. Kredit aktif biasanya memiliki bunga yang lebih rendah dan jangka waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan kredit pasif. Hal ini disebabkan karena investasi yang dibiayai oleh kredit aktif membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan.

Kredit pasif, di sisi lain, biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi dan jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan kredit aktif. Hal ini disebabkan karena kredit pasif memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan kredit aktif. Kredit pasif juga memiliki jangka waktu yang lebih pendek karena tujuan penggunaannya yang bersifat konsumtif dan tidak diharapkan akan menghasilkan pendapatan di masa depan.

Kesimpulan

Jadi, itulah perbedaan antara kredit aktif dan kredit pasif. Kredit aktif digunakan untuk membiayai investasi yang diharapkan akan menghasilkan pendapatan di masa depan, sementara kredit pasif digunakan untuk membiayai kebutuhan konsumtif atau kebutuhan sehari-hari yang tidak diharapkan akan menghasilkan pendapatan di masa depan.

Kredit aktif biasanya memiliki bunga yang lebih rendah dan jangka waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan kredit pasif. Kredit pasif, di sisi lain, biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi dan jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan kredit aktif. Sekarang, setelah Anda mengetahui perbedaan antara kredit aktif dan kredit pasif, Anda dapat memilih jenis kredit yang tepat untuk kebutuhan Anda.