ASEAN 3 terdiri dari tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Filipina yang merupakan negara-negara dengan pendapatan perkapita yang cukup tinggi di kawasan Asia Tenggara. Dalam tiga tahun terakhir, pendapatan perkapita negara ASEAN 3 mengalami peningkatan yang signifikan. Berikut adalah ulasan tentang pendapatan perkapita negara ASEAN 3 tahun terakhir.
Indonesia
Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN 3 dengan jumlah penduduk sekitar 270 juta jiwa. Dalam tiga tahun terakhir, pendapatan perkapita Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2019, pendapatan perkapita Indonesia mencapai USD 4.135. Pada tahun 2020, pendapatan perkapita Indonesia turun menjadi USD 3.646 dikarenakan pandemi COVID-19 yang mengakibatkan perlambatan ekonomi. Namun, pada tahun 2021, pendapatan perkapita Indonesia kembali meningkat menjadi USD 3.880.
Penurunan pendapatan perkapita Indonesia pada tahun 2020 memang cukup signifikan, namun pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Beberapa kebijakan tersebut antara lain adalah pemotongan suku bunga, peningkatan belanja pemerintah, dan penyediaan stimulus bagi sektor-sektor yang terdampak pandemi.
Peningkatan pendapatan perkapita Indonesia pada tahun 2021 dapat dikaitkan dengan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Meskipun belum mencapai level sebelum pandemi, namun pemerintah Indonesia optimis bahwa pertumbuhan ekonomi akan terus berlanjut.
Malaysia
Malaysia adalah negara yang memiliki pendapatan perkapita yang cukup tinggi di ASEAN 3. Pada tahun 2019, pendapatan perkapita Malaysia mencapai USD 11.460. Pada tahun 2020, pendapatan perkapita Malaysia mengalami penurunan menjadi USD 10.359 dikarenakan pandemi COVID-19 yang berdampak pada sektor ekonomi.
Namun, pada tahun 2021, pendapatan perkapita Malaysia kembali meningkat menjadi USD 11.593. Pemerintah Malaysia telah mengambil sejumlah kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi, antara lain dengan memberikan stimulus bagi sektor-sektor yang terdampak pandemi.
Menurut laporan Bank Dunia, Malaysia memiliki potensi untuk menjadi negara maju pada tahun 2024. Hal ini dikarenakan Malaysia memiliki sektor industri yang kuat dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Filipina
Filipina adalah negara yang memiliki pendapatan perkapita yang cukup tinggi di ASEAN 3. Pada tahun 2019, pendapatan perkapita Filipina mencapai USD 3.372. Pada tahun 2020, pendapatan perkapita Filipina mengalami penurunan menjadi USD 2.983 dikarenakan pandemi COVID-19 yang berdampak pada sektor ekonomi.
Namun, pada tahun 2021, pendapatan perkapita Filipina kembali meningkat menjadi USD 3.225. Pemerintah Filipina telah mengambil sejumlah kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi, antara lain dengan memberikan stimulus bagi sektor-sektor yang terdampak pandemi.
Selain itu, Filipina memiliki sektor industri yang berkembang pesat, antara lain sektor teknologi informasi dan komunikasi serta sektor pariwisata. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi Filipina di masa depan.