Jika Anda ingin belajar membaca Al-Quran, maka Anda perlu memahami berbagai macam tajwid. Salah satu tajwid yang sering dipakai adalah huruf idgham bighunnah dan huruf idgham bilaghunnah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang kedua tajwid tersebut.
Huruf Idgham Bighunnah
Huruf idgham bighunnah adalah salah satu tajwid yang digunakan dalam membaca Al-Quran. Secara harfiah, idgham bighunnah berarti menyatukan atau mencampurkan dua huruf yang sama dengan suara ‘ng’ yang diucapkan dengan suara lunak dan panjang. Contohnya adalah ketika kita membaca surah Al-Ikhlas (QS. 112) yang berbunyi:
Qul huwa Allahu ahad, Allahus samad, lam yalid wa lam yulad, wa lam yakullahu kufuwan ahad.
Pada ayat kedua, huruf ‘l’ dan ‘m’ disatukan dengan suara ‘ng’ yang diucapkan dengan suara lunak dan panjang. Dalam tajwid, idgham bighunnah ditandai dengan adanya tasydid maupun sukun di antara dua huruf yang disatukan.
Idgham bighunnah sendiri terdiri dari beberapa jenis. Jenis-jenis idgham bighunnah antara lain:
Idgham Bighunnah Wajib
Idgham bighunnah wajib terjadi ketika huruf-buruf yang disatukan adalah huruf ba, ta, tha, jiim, dal, dzal, zha, sin, syin, shad, dan dhod. Idgham bighunnah wajib terjadi ketika huruf tersebut bertemu dengan huruf yang sama.
Idgham Bighunnah Jaiz
Idgham bighunnah jaiz terjadi ketika huruf-buruf yang disatukan adalah huruf yang berbeda namun memiliki sifat yang sama. Contohnya adalah ketika huruf ba dan ta bertemu. Idgham bighunnah jaiz tidak diwajibkan, namun jika dilakukan tidak akan mengubah makna dari ayat Al-Quran.
Idgham Bighunnah Muthawwal
Idgham bighunnah muthawwal terjadi ketika huruf-buruf yang disatukan adalah huruf yang sama namun dipisahkan oleh huruf hamzah atau huruf alif. Contohnya adalah ketika kita membaca surah Al-Fatihah (QS. 1) yang berbunyi:
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Pada ayat pertama, huruf ‘l’ dan ‘m’ disatukan dengan suara ‘ng’ yang diucapkan dengan suara lunak dan panjang. Namun, karena di antara kedua huruf tersebut terdapat huruf alif, maka idgham bighunnah ini disebut dengan idgham bighunnah muthawwal.
Huruf Idgham Bilaghunnah
Setelah memahami tentang idgham bighunnah, kita juga perlu memahami tentang idgham bilaghunnah. Idgham bilaghunnah adalah salah satu tajwid yang digunakan dalam membaca Al-Quran dengan cara menyatukan dua huruf yang berbeda dengan suara ‘n’ yang diucapkan dengan suara lunak dan pendek.
Idgham bilaghunnah terjadi ketika huruf-buruf yang disatukan adalah huruf ba, ta, tha, jiim, dal, dzal, zha, sin, syin, shad, dan dhod. Idgham bilaghunnah ditandai dengan adanya tanda tasydid atau sukun di antara kedua huruf yang disatukan.
Idgham bilaghunnah juga terdiri dari beberapa jenis. Jenis-jenis idgham bilaghunnah antara lain:
Idgham Bilaghunnah Wajib
Idgham bilaghunnah wajib terjadi ketika huruf-buruf yang disatukan adalah huruf ba, ta, tha, jiim, dal, dzal, zha, sin, syin, shad, dan dhod. Idgham bilaghunnah wajib terjadi ketika huruf tersebut bertemu dengan huruf yang berbeda.
Idgham Bilaghunnah Jaiz
Idgham bilaghunnah jaiz terjadi ketika huruf-buruf yang disatukan adalah huruf yang berbeda namun memiliki sifat yang sama. Contohnya adalah ketika huruf ba dan ta bertemu. Idgham bilaghunnah jaiz tidak diwajibkan, namun jika dilakukan tidak akan mengubah makna dari ayat Al-Quran.
Idgham Bilaghunnah Muthawwal
Idgham bilaghunnah muthawwal terjadi ketika huruf-buruf yang disatukan adalah huruf yang berbeda namun dipisahkan oleh huruf hamzah atau huruf alif. Contohnya adalah ketika kita membaca surah Al-Fatihah (QS. 1) yang berbunyi:
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Pada ayat pertama, huruf ‘b’ dan ‘m’ disatukan dengan suara ‘n’ yang diucapkan dengan suara lunak dan pendek. Namun, karena di antara kedua huruf tersebut terdapat huruf alif, maka idgham bilaghunnah ini disebut dengan idgham bilaghunnah muthawwal.
Kesimpulan
Dalam membaca Al-Quran, kita perlu memahami berbagai macam tajwid, salah satunya adalah huruf idgham bighunnah dan huruf idgham bilaghunnah. Kedua tajwid ini sama-sama digunakan untuk menyatukan dua huruf yang berbeda atau sama dengan suara ‘n’ atau ‘ng’. Huruf idgham bighunnah dan huruf idgham bilaghunnah terdiri dari beberapa jenis, yaitu wajib, jaiz, dan muthawwal.
Dengan memahami huruf idgham bighunnah dan huruf idgham bilaghunnah, kita dapat membaca Al-Quran dengan lebih baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar tajwid Al-Quran.