HB Normal pada Ibu Hamil Trimester 3

Menjelang trimester tiga kehamilan, ibu hamil perlu memperhatikan kadar hemoglobin (HB) dalam tubuhnya. HB normal pada ibu hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pada trimester tiga, janin semakin berkembang dan kebutuhan nutrisi semakin besar. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui kadar HB yang normal dan cara meningkatkannya jika terdapat kekurangan.

Apa itu Hemoglobin?

Hemoglobin (HB) adalah protein yang terdapat dalam sel darah merah. Fungsinya adalah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbondioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Pada ibu hamil, HB juga berfungsi untuk membawa nutrisi ke janin yang dikandungnya.

Kadar HB normal pada ibu hamil berkisar antara 11-14 g/dL. Jika kadar HB ibu hamil di bawah 11 g/dL, maka ibu hamil mengalami anemia dan memerlukan penanganan lebih lanjut. Jika kadar HB ibu hamil terlalu tinggi di atas 14 g/dL, maka ibu hamil mengalami polisitemia dan juga perlu penanganan medis.

Faktor yang Mempengaruhi Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kadar HB pada ibu hamil, di antaranya:

  • Keturunan: Ibu hamil yang memiliki keturunan dengan riwayat anemia lebih rentan mengalami anemia selama kehamilan.
  • Usia: Ibu hamil yang berusia di atas 35 tahun lebih rentan mengalami anemia.
  • Gizi buruk: Ibu hamil yang kekurangan zat besi, asam folat, dan vitamin B12 lebih rentan mengalami anemia.
  • Kehamilan kembar: Ibu hamil yang mengandung bayi kembar lebih rentan mengalami anemia karena kebutuhan nutrisi dan oksigen yang lebih besar.
  • Perdarahan: Ibu hamil yang mengalami perdarahan selama kehamilan atau persalinan lebih rentan mengalami anemia.

Gejala Anemia pada Ibu Hamil

Gejala anemia pada ibu hamil tidak selalu terlihat secara fisik. Namun, beberapa gejala yang dapat dirasakan oleh ibu hamil yang mengalami anemia antara lain:

  • Lemas: Ibu hamil yang mengalami anemia cenderung merasa lemas dan kelelahan secara terus-menerus.
  • Pucat: Kulit dan mata ibu hamil yang mengalami anemia cenderung terlihat pucat.
  • Sesak napas: Ibu hamil yang mengalami anemia cenderung merasa sesak napas dan sulit bernapas.
  • Nyeri kepala: Ibu hamil yang mengalami anemia cenderung sering merasa sakit kepala.
  • Detak jantung cepat: Ibu hamil yang mengalami anemia cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat dari biasanya.

Cara Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil

Jika kadar HB ibu hamil di bawah 11 g/dL, maka ibu hamil perlu segera melakukan tindakan untuk meningkatkan kadar HB. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  • Makan makanan bergizi: Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, asam folat, dan vitamin B12 untuk meningkatkan kadar HB.
  • Suplemen: Dokter dapat memberikan suplemen zat besi, asam folat, dan vitamin B12 untuk meningkatkan kadar HB ibu hamil.
  • Transfusi darah: Pada kasus-kasus yang parah, dokter dapat melakukan transfusi darah untuk meningkatkan kadar HB ibu hamil.

Kesimpulan

Kadar HB normal pada ibu hamil trimester tiga adalah antara 11-14 g/dL. Ibu hamil perlu memperhatikan kadar HBnya untuk menjaga kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kadar HB pada ibu hamil, di antaranya keturunan, usia, gizi buruk, kehamilan kembar, dan perdarahan. Jika kadar HB ibu hamil di bawah 11 g/dL, maka ibu hamil perlu melakukan tindakan untuk meningkatkan kadar HB, seperti dengan mengonsumsi makanan bergizi, suplemen, atau transfusi darah.