Saat ini, banyak perusahaan atau institusi yang menggunakan tes wawancara sebagai bagian dari proses seleksi kerja. Begitu juga dengan Badan Nasional Pemberdayaan Masyarakat (BNPM) melalui Balai Latihan Kerja (BLK), yang seringkali mengadakan tes wawancara sebagai salah satu tahapan seleksi. Tes wawancara ini biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan soft skill calon pekerja, seperti kemampuan komunikasi, beradaptasi dengan lingkungan kerja, dan motivasi dalam bekerja.
Tes wawancara BLK sendiri biasanya terdiri dari beberapa jenis pertanyaan, mulai dari pertanyaan umum hingga pertanyaan khusus terkait pekerjaan yang dilamar. Oleh karena itu, penting bagi calon peserta tes untuk mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menjawab pertanyaan dengan baik dan meyakinkan.
Jenis Pertanyaan Wawancara BLK
Sebelum masuk ke contoh soal tes wawancara BLK, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis pertanyaan yang biasanya diajukan dalam tes wawancara ini. Berikut adalah beberapa jenis pertanyaan wawancara BLK yang perlu dipersiapkan:
1. Pertanyaan Umum
Pertanyaan umum adalah jenis pertanyaan yang diajukan untuk mengenal lebih jauh calon peserta tes. Pertanyaan ini biasanya berupa tentang latar belakang, hobi, dan kegiatan sehari-hari. Beberapa contoh pertanyaan umum adalah:
- Ceritakan tentang diri Anda!
- Apa yang menjadi hobi Anda?
- Bagaimana kegiatan sehari-hari Anda?
Jawaban untuk pertanyaan ini sebaiknya dijawab dengan ringkas dan padat, namun tetap memberikan informasi yang cukup tentang diri sendiri. Jangan terlalu panjang lebar atau terlalu singkat, sehingga pewawancara bisa lebih mengenal calon peserta tes secara personal.
2. Pertanyaan Khusus Terkait Pekerjaan
Setelah pertanyaan umum, biasanya pewawancara akan mengajukan pertanyaan khusus terkait pekerjaan yang dilamar. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur pemahaman calon peserta tes tentang pekerjaan yang akan dijalankan dan seberapa besar minatnya untuk bekerja di bidang tersebut. Contoh pertanyaan khusus terkait pekerjaan adalah:
- Apa yang membuat Anda tertarik untuk bekerja di bidang ini?
- Bagaimana pengalaman dan keterampilan yang Anda miliki dapat mendukung pekerjaan ini?
- Bagaimana Anda mengatasi masalah dalam bekerja?
Jawaban untuk pertanyaan ini sebaiknya dijawab dengan jelas dan terperinci, namun tetap singkat dan to the point. Berikan contoh konkret tentang pengalaman atau keterampilan yang dimiliki, sehingga pewawancara bisa lebih yakin dengan kemampuan calon peserta tes.
3. Pertanyaan Terkait Soft Skill
Setelah itu, pewawancara akan mengajukan pertanyaan terkait soft skill, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, atau mengatasi konflik. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan calon peserta tes dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. Beberapa contoh pertanyaan terkait soft skill adalah:
- Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan rekan kerja?
- Bagaimana cara Anda mengatasi perbedaan pendapat dengan rekan kerja?
- Bagaimana cara Anda bekerja dalam tim?
Jawaban untuk pertanyaan ini sebaiknya dijawab dengan jelas dan terperinci, namun tetap singkat. Berikan contoh konkret tentang situasi yang pernah dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya, sehingga pewawancara bisa lebih yakin dengan kemampuan calon peserta tes.
Cara Menjawab Wawancara dengan Baik
Setelah mengetahui jenis-jenis pertanyaan wawancara BLK, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam menjawab pertanyaan tersebut. Berikut adalah cara menjawab wawancara dengan baik:
1. Persiapkan Diri dengan Baik
Sebelum tes wawancara, pastikan Anda sudah mempersiapkan diri dengan baik. Pelajari terlebih dahulu tentang perusahaan atau institusi yang akan Anda lamar, serta pekerjaan yang akan dijalankan. Persiapkan juga jawaban-jawaban untuk pertanyaan umum, khusus terkait pekerjaan, dan terkait soft skill.
2. Jangan Terlalu Nervous
Meskipun wawancara bisa membuat Anda nervous, usahakan untuk tetap tenang dan percaya diri saat menjawab pertanyaan. Jangan terlalu cemas atau grogi, karena hal ini bisa mempengaruhi kemampuan Anda dalam menjawab pertanyaan.
3. Jawab dengan Jelas dan Terperinci
Jawablah pertanyaan dengan jelas dan terperinci, namun tetap singkat dan to the point. Berikan contoh konkret tentang pengalaman atau keterampilan yang dimiliki, sehingga pewawancara bisa lebih yakin dengan kemampuan Anda.
4. Berikan Jawaban yang Positif
Berikan jawaban yang positif dan optimis dalam menjawab pertanyaan. Jangan terlalu banyak mengeluh atau memberikan jawaban yang negatif, karena hal ini bisa membuat pewawancara meragukan kemampuan dan motivasi Anda dalam bekerja.
Dengan memahami jenis-jenis pertanyaan wawancara BLK dan cara menjawabnya dengan baik, diharapkan calon peserta tes bisa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tes wawancara. Selamat mencoba!