Contoh Soal Regresi Logistik

Halo semuanya! Apa kabar? Saya harap kalian semua baik-baik saja dan dalam kondisi sehat selalu. Kali ini saya ingin membahas tentang regresi logistik. Mungkin ada di antara kalian yang belum tahu apa itu regresi logistik atau mungkin sudah tahu tapi masih bingung bagaimana cara menerapkannya. Nah, saya akan memberikan contoh soal regresi logistik yang mudah dipahami sehingga kalian bisa mengerti dan mempraktikannya sendiri.

Sebelum kita masuk ke contoh soal, mari kita bahas dulu apa itu regresi logistik. Regresi logistik adalah salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk memprediksi probabilitas terjadinya suatu kejadian. Contohnya, kita ingin memprediksi kemungkinan seseorang akan membeli produk kita atau tidak berdasarkan beberapa faktor seperti umur, pendapatan, jenis kelamin, dan lain-lain.

Contoh Soal Regresi Logistik

Misalkan kita memiliki data tentang 100 orang yang membeli produk kita dan 100 orang yang tidak membeli. Data ini terdiri dari beberapa faktor seperti umur, pendapatan, jenis kelamin, dan lain-lain. Kita ingin memprediksi kemungkinan seseorang akan membeli produk kita atau tidak berdasarkan faktor-faktor tersebut.

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memasukkan data ke dalam software statistik seperti SPSS atau R. Setelah itu, kita bisa melakukan analisis regresi logistik. Berikut adalah hasil analisis regresi logistik yang saya dapatkan:

Contoh Soal Regresi LogistikSource: bing.com

Dari hasil analisis regresi logistik di atas, kita bisa melihat bahwa faktor umur, pendapatan, dan jenis kelamin berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan seseorang akan membeli produk kita. Semakin muda usia seseorang, semakin tinggi kemungkinan dia akan membeli produk kita. Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi kemungkinan dia akan membeli produk kita. Dan perempuan lebih cenderung membeli produk kita dibandingkan laki-laki.

Berdasarkan hasil analisis di atas, kita bisa membuat model regresi logistik untuk memprediksi kemungkinan seseorang akan membeli produk kita atau tidak. Berikut adalah rumusnya:

Probabilitas = 1 / (1 + e^-(b0 + b1*umur + b2*pendapatan + b3*jenis_kelamin))

Dalam rumus di atas, b0, b1, b2, dan b3 adalah koefisien regresi yang didapatkan dari hasil analisis regresi logistik sebelumnya.

Sekarang, mari kita coba menghitung probabilitas seseorang akan membeli produk kita menggunakan rumus di atas. Misalkan seseorang berusia 25 tahun, memiliki pendapatan Rp 5.000.000, dan perempuan. Berdasarkan rumus di atas, probabilitasnya adalah:

Probabilitas = 1 / (1 + e^-(0,5 + (-0,1)*25 + 0,00001*5000000 + 0,2*1))

Probabilitas = 0,74

Dari hasil perhitungan di atas, kita bisa simpulkan bahwa kemungkinan seseorang berusia 25 tahun, memiliki pendapatan Rp 5.000.000, dan perempuan akan membeli produk kita adalah sebesar 74%.

Kesimpulan

Regresi logistik adalah salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk memprediksi probabilitas terjadinya suatu kejadian. Dalam contoh soal di atas, kita menggunakan regresi logistik untuk memprediksi kemungkinan seseorang akan membeli produk kita atau tidak berdasarkan beberapa faktor seperti umur, pendapatan, dan jenis kelamin. Dari hasil analisis regresi logistik, kita bisa membuat model regresi logistik untuk memprediksi kemungkinan seseorang akan membeli produk kita atau tidak. Semoga contoh soal regresi logistik di atas bisa membantu kalian dalam memahami dan menerapkan teknik analisis data ini.