Contoh Soal Pecahan Kelas 5 dan Cara Penyelesaiannya

Pecahan merupakan materi yang diajarkan dalam pelajaran matematika di kelas 5. Pecahan sendiri memiliki arti bilangan yang berbentuk pecahan atau pecahan dari suatu bilangan bulat. Pecahan ini umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketika kita membagi sebuah kue atau menghitung pembayaran. Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami dan menguasai materi pecahan dengan baik.

Pengertian Pecahan

Pecahan merupakan bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian atas dari pecahan, sedangkan penyebut adalah bagian bawah dari pecahan. Contohnya, dalam pecahan 2/3, angka 2 adalah pembilang dan angka 3 adalah penyebut. Pecahan juga dapat dinyatakan dalam bentuk desimal atau persen. Dalam menghitung pecahan, kita perlu memahami beberapa istilah yang sering digunakan, seperti pecahan biasa, pecahan campuran, dan pecahan desimal. Pecahan biasa adalah pecahan yang memiliki pembilang lebih kecil daripada penyebut. Sedangkan pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Pecahan desimal adalah pecahan yang dinyatakan dalam bentuk desimal.

Operasi Pecahan

Dalam operasi pecahan, kita perlu memahami beberapa hal seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Penjumlahan dan pengurangan pecahan dapat dilakukan jika penyebutnya sama. Sedangkan untuk pecahan dengan penyebut yang berbeda, kita perlu melakukan penyesuaian terlebih dahulu. Perkalian pecahan dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Sedangkan pembagian pecahan dilakukan dengan cara membalikkan pecahan kedua dan mengalikan pecahan pertama dengan pecahan kedua yang telah dibalik.

Contoh Soal Pecahan Kelas 5 dan Cara Penyelesaiannya

Berikut adalah beberapa contoh soal pecahan kelas 5 beserta cara penyelesaiannya:

1. Sebuah pita berukuran 2 1/2 meter dipotong menjadi 5 bagian yang sama besar. Berapa panjang setiap bagian?

Jawab: Pertama, ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa dengan cara mengalikan bilangan bulat dengan penyebut dan menjumlahkan hasilnya dengan pembilang. Sehingga, pecahan 2 1/2 dapat diubah menjadi 5/2. Selanjutnya, untuk mencari panjang setiap bagian, kita perlu membagi panjang pita dengan jumlah bagian yang diinginkan, yaitu 5. 2 1/2 meter = 5/2 meter 5/2 meter : 5 = 1/2 meter Jadi, panjang setiap bagian adalah 1/2 meter.

2. Ibu membeli 3/4 kg beras. Jika ia memasak 1/6 kg beras, berapa sisanya?

Jawab: Pertama, kita perlu mengurangi 3/4 dengan 1/6 untuk mencari berapa beras yang dimasak. Untuk mengurangi pecahan, kita perlu mempunyai penyebut yang sama. Sehingga, kita perlu mengubah pecahan 3/4 menjadi 6/8. 3/4 kg = 6/8 kg 6/8 kg – 1/6 kg = 7/24 kg Jadi, sisa beras yang tidak dimasak adalah 7/24 kg.

3. Ayah membeli 1 1/2 kg gula. Jika ia membagikan gula tersebut kepada 7 tetangganya, berapa banyak gula yang diperoleh setiap tetangga?

Jawab: Pertama, ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa dengan cara mengalikan bilangan bulat dengan penyebut dan menjumlahkan hasilnya dengan pembilang. Sehingga, pecahan 1 1/2 dapat diubah menjadi 3/2. Selanjutnya, untuk mencari banyak gula yang diperoleh setiap tetangga, kita perlu membagi jumlah gula yang dibeli ayah dengan jumlah tetangga, yaitu 7. 1 1/2 kg = 3/2 kg 3/2 kg : 7 = 3/14 kg Jadi, setiap tetangga akan mendapatkan 3/14 kg gula.

Conclusion

Dalam mempelajari pecahan, kita perlu memahami pengertian dan operasi pecahan dengan baik. Dalam operasi pecahan, kita perlu memperhatikan penyebut dan pembilang sehingga hasilnya benar. Dalam setiap contoh soal pecahan, kita perlu membaca dan memahami soal dengan cermat sebelum mencari solusinya. Dengan memahami pecahan, kita akan lebih mudah dalam menghitung dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.