Contoh Soal Neraca Lajur 10 Kolom

Apakah kamu sedang belajar akuntansi? Jika iya, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah neraca lajur. Neraca lajur adalah alat untuk mencatat transaksi keuangan yang terjadi di suatu perusahaan. Salah satu jenis neraca lajur yang populer adalah neraca lajur 10 kolom. Nah, kali ini kita akan membahas contoh soal neraca lajur 10 kolom yang sering muncul dalam ujian. Yuk, simak!

Pengertian Neraca Lajur 10 Kolom

Sebelum membahas contoh soal, mari kita ulas kembali apa itu neraca lajur 10 kolom. Seperti namanya, neraca lajur 10 kolom terdiri dari 10 kolom yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan. Kolom-kolom tersebut antara lain:

  1. Nomor akun
  2. Nama akun
  3. Debit
  4. Kredit
  5. Saldo awal debit
  6. Saldo awal kredit
  7. Debit bulan ini
  8. Kredit bulan ini
  9. Saldo akhir debit
  10. Saldo akhir kredit

Dengan menggunakan neraca lajur 10 kolom, perusahaan dapat dengan mudah melacak arus keuangan mereka. Selain itu, neraca lajur 10 kolom juga memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan seperti neraca saldo, laporan laba rugi, dan lain-lain.

Contoh Soal Neraca Lajur 10 Kolom

Berikut adalah contoh soal neraca lajur 10 kolom yang sering muncul dalam ujian:

Soal 1

PT Cahaya Jaya memiliki beberapa transaksi sebagai berikut:

  • 1 Januari: Membeli peralatan senilai Rp 10.000.000 dengan uang tunai
  • 2 Januari: Menjual produk senilai Rp 5.000.000 dengan tunai
  • 3 Januari: Membayar sewa gedung senilai Rp 2.000.000 dengan uang tunai

Hitunglah saldo akhir dari setiap akun pada 3 Januari.

Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu membuat neraca lajur 10 kolom terlebih dahulu. Berikut adalah neraca lajur 10 kolom untuk PT Cahaya Jaya:

No. Akun Nama Akun Saldo Awal Debit Saldo Awal Kredit Debit Bulan Ini Kredit Bulan Ini Saldo Akhir Debit Saldo Akhir Kredit
101 Kas 0 0 15.000.000 2.000.000 13.000.000 2.000.000
102 Peralatan 0 0 10.000.000 0 10.000.000 0
301 Pendapatan 0 0 0 5.000.000 0 5.000.000
501 Sewa Gedung 0 0 0 2.000.000 0 2.000.000

Dari neraca lajur di atas, kita dapat melihat bahwa saldo akhir dari setiap akun pada 3 Januari adalah:

  • Kas: Rp 13.000.000
  • Peralatan: Rp 10.000.000
  • Pendapatan: Rp 5.000.000
  • Sewa Gedung: Rp 2.000.000

Soal 2

PT Abadi Jaya memiliki beberapa transaksi sebagai berikut:

  • 1 Februari: Membeli bahan baku senilai Rp 20.000.000 dengan uang tunai
  • 2 Februari: Membayar gaji karyawan senilai Rp 10.000.000 dengan uang tunai
  • 3 Februari: Menjual produk senilai Rp 25.000.000 dengan tunai
  • 4 Februari: Membayar sewa gedung senilai Rp 5.000.000 dengan uang tunai

Hitunglah saldo akhir dari setiap akun pada 4 Februari.

Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu membuat neraca lajur 10 kolom terlebih dahulu. Berikut adalah neraca lajur 10 kolom untuk PT Abadi Jaya:

No. Akun Nama Akun Saldo Awal Debit Saldo Awal Kredit Debit Bulan Ini Kredit Bulan Ini Saldo Akhir Debit Saldo Akhir Kredit
101 Kas 0 0 15.000.000 5.000.000 10.000.000 5.000.000
102 Bahan Baku 0 0 20.000.000 0 20.000.000 0
202 Gaji Karyawan 0 0 0 10.000.000 0 10.000.000
301 Pendapatan 0 0 0 25.000.000 0 25.000.000
501 Sewa Gedung 0 0 0 5.000.000 0 5.000.000

Dari neraca lajur di atas, kita dapat melihat bahwa saldo akhir dari setiap akun pada 4 Februari adalah:

  • Kas: Rp 10.000.000
  • Bahan Baku: Rp 20.000.000
  • Gaji Karyawan: Rp 10.000.000
  • Pendapatan: Rp 25.000.000
  • Sewa Gedung: Rp 5.000.000

Kesimpulan

Neraca lajur 10 kolom merupakan alat yang sangat penting dalam akuntansi. Dengan menggunakan neraca lajur 10 kolom, perusahaan dapat dengan mudah melacak arus keuangan mereka dan membuat laporan keuangan dengan lebih mudah. Untuk menguasai neraca lajur 10 kolom, kamu perlu berlatih dengan banyak contoh soal. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam belajar akuntansi!