Penulisan daftar pustaka merupakan salah satu bagian penting dalam penulisan karya ilmiah, terutama dalam penulisan skripsi, tesis, atau disertasi. Daftar pustaka berfungsi sebagai sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara penulisan daftar pustaka yang benar. Berikut ini adalah contoh penulisan daftar pustaka yang benar:
Panduan Umum Penulisan Daftar Pustaka
Sebelum memulai penulisan daftar pustaka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan bahwa semua sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah sudah dicatat dengan benar. Kedua, gunakan gaya penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Ketiga, pastikan bahwa semua informasi yang tercantum dalam daftar pustaka akurat dan relevan dengan karya ilmiah yang ditulis.
Ada beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang umum digunakan, antara lain gaya APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago. Pada umumnya, gaya penulisan daftar pustaka mencakup beberapa informasi, seperti nama penulis, judul sumber, tahun terbit, dan penerbit. Selain itu, ada juga informasi tambahan seperti nama jurnal atau publikasi, volume, halaman, dan DOI (Digital Object Identifier).
Sebelum mencantumkan sumber dalam daftar pustaka, pastikan bahwa sumber tersebut relevan dengan topik karya ilmiah yang ditulis. Selain itu, pastikan juga bahwa sumber tersebut sudah diverifikasi kebenarannya dan diambil dari sumber yang terpercaya.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dengan Gaya APA
Gaya penulisan daftar pustaka APA umumnya digunakan dalam bidang psikologi, pendidikan, dan ilmu sosial. Berikut ini adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan gaya APA:
1. Buku:
Shaw, S. (2018). How to Write a Great Research Paper. Oxford University Press.
2. Artikel jurnal:
Smith, J. D., & Johnson, K. (2019). The Effectiveness of Peer Tutoring in Improving Academic Performance. Journal of Educational Psychology, 111(2), 245-257. https://doi.org/10.1037/edu0000321
3. Artikel majalah:
Miller, M. (2017, September 15). The Benefits of Meditation. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-benefits-meditation/201709/the-benefits-meditation
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dengan Gaya MLA
Gaya penulisan daftar pustaka MLA umumnya digunakan dalam bidang humaniora, seperti sastra dan bahasa Inggris. Berikut ini adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan gaya MLA:
1. Buku:
Smith, John. How to Write a Great Research Paper. Oxford University Press, 2018.
2. Artikel jurnal:
Johnson, Katherine. “The Effectiveness of Peer Tutoring in Improving Academic Performance.” Journal of Educational Psychology, vol. 111, no. 2, 2019, pp. 245-257. JSTOR, doi:10.1037/edu0000321.
3. Artikel majalah:
Miller, Mary. “The Benefits of Meditation.” Psychology Today, 15 Sept. 2017, www.psychologytoday.com/us/blog/the-benefits-meditation/201709/the-benefits-meditation.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dengan Gaya Chicago
Gaya penulisan daftar pustaka Chicago umumnya digunakan dalam bidang sejarah, filsafat, dan teologi. Berikut ini adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan gaya Chicago:
1. Buku:
Shaw, Sarah. How to Write a Great Research Paper. Oxford University Press, 2018.
2. Artikel jurnal:
Smith, John D., and Katherine Johnson. “The Effectiveness of Peer Tutoring in Improving Academic Performance.” Journal of Educational Psychology 111, no. 2 (2019): 245-257. doi:10.1037/edu0000321.
3. Artikel majalah:
Miller, Mary. “The Benefits of Meditation.” Psychology Today, September 15, 2017. https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-benefits-meditation/201709/the-benefits-meditation.
Kesimpulan
Penulisan daftar pustaka yang benar sangat penting dalam penulisan karya ilmiah. Gaya penulisan daftar pustaka yang umum digunakan antara lain gaya APA, MLA, dan Chicago. Sebelum mencantumkan sumber dalam daftar pustaka, pastikan bahwa sumber tersebut relevan dengan topik karya ilmiah yang ditulis dan sudah diverifikasi kebenarannya. Dengan memahami cara penulisan daftar pustaka yang benar, diharapkan penulisan karya ilmiah dapat menjadi lebih akurat dan terpercaya.
